Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerima kunjungan Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof. Yassierli, S.T., M.T., Ph.D., dalam rangka membahas peluang kerja sama strategis terkait program pemberdayaan ekonomi dan ketenagakerjaan bagi mustahik. Pertemuan ini berlangsung di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, baru-baru ini.

Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Kemnaker RI dalam menjalin sinergi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu.

"Kami menyambut baik inisiatif dari Kemnaker RI untuk memperkuat sinergi dalam meningkatkan kesejahteraan mustahik. Kolaborasi ini sangat penting dalam upaya meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.

Ia menambahkan kerja sama ini diharapkan dapat membuka akses lebih luas bagi mustahik untuk mendapatkan keterampilan dan pekerjaan yang layak.

"Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat menghadirkan program pelatihan keterampilan dan pelatihan kerja atau magang bagi para mustahik, sehingga mereka bisa lebih berdaya dan memiliki peluang kerja yang lebih baik," tambahnya.

Menurutnya, langkah ini sejalan dengan upaya BAZNAS dalam mengoptimalkan dana zakat, infak, dan sedekah untuk membantu masyarakat keluar dari kemiskinan.

"Kami di BAZNAS terus berupaya mengoptimalkan dana zakat, infak, dan sedekah untuk mengentaskan kemiskinan. Dukungan dari Kemnaker RI akan sangat membantu dalam membangun model pemberdayaan yang berkelanjutan," katanya.

Selain itu, Kiai Noor menekankan pentingnya program pelatihan berbasis keterampilan agar mustahik bisa lebih siap memasuki dunia kerja.

"Kami ingin memastikan bahwa mustahik yang kami bantu tidak hanya mendapatkan bantuan sesaat, tetapi juga memiliki keterampilan yang dapat membawa mereka keluar dari garis kemiskinan," tegasnya.

Sebagai langkah awal, BAZNAS siap bekerja sama dengan Kemnaker dalam berbagai program konkret untuk meningkatkan kesejahteraan mustahik.

"Kami berharap ada program konkret yang bisa segera dijalankan, seperti pelatihan keterampilan berbasis kebutuhan industri, pelatihan kerja atau magang, dan akses lowongan pekerjaan untuk penyandang disabilitas," ucapnya.

Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof. Yassierli, S.T., M.T., Ph.D., menyatakan dukungannya terhadap sinergi dengan BAZNAS guna memperluas manfaat bagi masyarakat prasejahtera.

"Kami melihat BAZNAS memiliki peran strategis dalam pemberdayaan ekonomi umat. Oleh karena itu, kami ingin menjalin kerja sama dalam berbagai program yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka yang membutuhkan," ujar Prof. Yassierli.

Beliau menekankan bahwa pelatihan kerja dapat menjadi solusi untuk mengurangi angka pengangguran di kalangan masyarakat kurang mampu.

"Kemnaker siap bersinergi dengan BAZNAS untuk menghadirkan program pelatihan dan sertifikasi keterampilan bagi mustahik, agar mereka memiliki daya saing di pasar tenaga kerja," jelasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya dukungan bagi penyandang disabilitas agar mereka memiliki akses yang lebih baik dalam dunia kerja.

"Kami juga ingin memastikan penyandang disabilitas dan para pekerja penyandang disabilitas dapat memperoleh pendampingan, pelatihan skill yang memadai, dan kontrak kerja yang lebih panjang," tambahnya.

Sebagai penutup, Prof. Yassierli optimistis bahwa kolaborasi ini akan memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kesejahteraan mustahik.

"Kami yakin kolaborasi antara Kemnaker dan BAZNAS akan membawa dampak positif bagi masyarakat. Dengan program yang tepat, kita bisa membantu mustahik menjadi lebih mandiri dan sejahtera," tutupnya.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan kerja sama antara BAZNAS RI dan Kemnaker RI dapat segera direalisasikan dalam bentuk program nyata yang dapat membantu mustahik meningkatkan taraf hidup mereka melalui akses pelatihan kerja dan peluang ekonomi yang lebih luas.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Ketua BAZNAS RI, Mokhamad Mahdum, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan, M.Si., CFRM., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Sumber Daya Manusia dan Umum, Kolonel Caj (Purn) Drs. Nur Chamdani, serta Sekretaris Utama BAZNAS RI, H. Subhan Cholid, Lc.

Kontributor: Muhammad Oktayansyah 

Editor: MAS